RSS

Membangun Masyarakat Madani



D. Membangun masyarakat madani sebagai strategi dalam menciptakan kehidupan yang harmonis

     Perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, menjadikan dunia tanpa batas sehingga muncul istilah masyarakat yang terbuka (open society). Informasi mengalir dengan bebas, dan setiap bentuk aktivitas kehidupan global dapat menyatukan manusia dari nernbagai negara dibelahan bumi ini.

    Betapa pentingnya masyarkat madani dalam rangka kelangsungan hidup masyarakat, menjadi pokok pikiran para filsuf dan negarawan yang dikaji ddidalam ilmu politik. Bahwa individu sebagai anggota masyarakat harus dihargai dan dikembangkan potensinya agar melahirkan kebahagiaan pada masyarakat tersebut. Dengan demikian, suatu negara akan menjadi lebih kuat. Demikian juga dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat, harus bertumpu pada konstitusi sehingga akan menciptakan kebahagiaan bersama.

    Proses demokratisasi berkaitan dengan gerakan untuk membentuk suatu masyarakat madani. Perwujudan kehidupan demokrasi merupakan ciri universal. Masyarakat Indonesia dengan kebhinekaannya merupakan salah satu ciri dari kehidupan tersendiri. Kenyataannya bahwa masyarakat Indonesia adalah suatu masyarakat yang berbhineka bukan hanya karena keadaan geografisnya, melainkan juga karena sejarah perkembangan Bangsa Indonesia itu sendiri.

    Masyarakat madani didefinisikan sebagai masyarakat yang mengakui akan kebebasan individu untuk berharta serta terlepas dari hegemoni negara dan menekankan kepada kebenaran individu yang bertanggung jawab. Itulah manusia Indonesia yang mandiri, bermoral tinggi,dan seorang nasionalis sejati yang mempunyai kepribadian budaya indonesia. Menurut pendapat Hikam ( dalam pendidikan, kebudayaan , dan masyarakat madani Indonesia H.A.R. Tilaar.2006) ada 4 ciri masyarakat madani yaitu sebagai berikut

  1. Kesukarelaan (voluntery) artinya suatu masyarakat madani bukanlah suatu masyarakat yang muncul karena paksaan atau karena indoktrinisasi. Keanggotaan masyarakat madani adalah keanggotaan dari pribadi yang bebas, yang secara suka rela membentuk suatu kehidupan bersama.
  2. Kesewasembadaan (self generating), keanggotaan yang suka rela untuk hidupnya tentu saja tidak akan menggantungkan kehidupannya kepada orang lain, lembaga atau organisasi lain ataupun kenegara. Setiap anggota memiliki harga diri yang tinggi, serta percaya akan kemampuan pribadi, bahkan untuk dapat membantu sesama yang kekurangan.
  3. Keswadayaan (self supporting) kemandirian tinggi terhadap negara. Negara adalah kesepakatan bersama sehingga tanggung jawab yang lahir dari kesepakatan tersebut adalah juga tuntutan dan tanggung jawab dari masing-masing anggota. Inilah negara yang berdaulatan rakyat. 
  4. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama. Hal ini berarti suatu masyarakat madani adalah suatu masyarakat yang berdasarkan hukum, dan bukan negara kekuasaan.
    Dari berbagai ciri masyarakat madani tersebut, maka tampak jelas bahwa masyarakat madani adalah suatu masyarakat demokratis dan menghargai Human dignity atau hak-hak dan tanggung jawab nanusia. Dengan keadaan dan dan bangsa Indonesia, maka ada beberapa prinsip yang khas yang perlu diperhatikan di dalam membangun masyarakat madani Indonesia. Prinsip khas tersebut ialah sebagai berikut;

  1. Kenyataan adanya keragaman budaya Indonesia yang merupakan dasar pengembangan identitas bangsa Indonesia dan kebudayaan nasional.
  2. Pentingnya adanya saling pengertian antara sesama anggota masyarakat. 
  3. Berkaitan dengan kedua ciri khas yang tadi ialah toleransi yang tinggi. 
  4. Akhirnya untuk melaksanakn nilai-nilai yang khas tersebut diperlukan suatu wadah kehidupan bersama yang diwarnai oleh adanya kepastian hukum. Tanpa kepastian hukum, sifat-sifat toleransi dan saling pengertian antara sesama anggota masyarakat pasti tidak dapat diwujudkan.